Kamis, 25 November 2010

OBSERVASI PRODUKSI BARANG


OBSERVASI PRODUKSI TAHU 
Disusun oleh :
Ø      Fatmasari (22210635)
Ø      Kesya Stephani (23210874)
Ø      Lian Ismaya (24210012)
Ø      Metha Ardiah (24210370)
Ø      Siti Raudah (29210339)
Kelas : 1EB20



Daftar Isi :
Kata Pengantar
Bab 1
1.1              Pendahuluan
1.2              Tujuan
Bab 2 Analisis
2.1       Tahap-tahap proses pembuatan tahu
2.2       Ciri-ciri yang tidak layak di konsumsi
2.3       Tips agar tahu tahan lama
2.4       Ciri-ciri tahu yang berpengawet
Bab 3 Penutup
3.1       Kesimpulan
3.2       Saran


Kata Pengantar
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT . Atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan laporan yang berisi hasil pengamatan kami terhadap sebuah pabrik tahu.
Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas kami yang berkaitan dengan matakuliah Pengantar Bisnis I. Dan kami juga bermaksud menyediakan informasi kepada pembaca mengenai proses pembuatan tahu. Kami melakukan observasi proses produksi pembuatan barang, yaitu pabrik tahu. Kami langsung ke pabrik tahu tersebut dan melakukan wawancara bagaimana proses pembuatan tahu oleh salah satu orang pekerja disana..
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan kami. Sekian dari kami, semoga laporan dari kami bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Bekasi, 22 November 2010


Bab 1
1.1  Pendahuluan

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan rahmat-Nya dapat menyelesaikan laporan Observasi Produksi pada Industri Tahu.
Laporan ini kami tulis untuk memberikan informasi terhadap pembaca. Kami mohon maaf apabila informasi yang ada dalam laporan kami ini tidak lengkap.
Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.


1.2  Tujuan

Laporan ini kami tulis dengan maksud menyediakan informasi kepada pembaca mengenai proses pembuatan tahu.
Kami berusaha menyajikan lengkap bagi pembaca, dari awal hingga tahu tersebut siap dipasarkan dan berserta tips-tips agar pembaca dapat memilih tahu dengan kualitas bagus.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam metode penyampaian ataupun penulisan. Semoga laporan kami bermanfaat  bagi pembaca sekalian. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Bab 2 Analisis
2.1 Tahap- tahap pembuatan tahu  :
Ø      Kedelai dicuci bersih kemudian direndam sekitar 5-6 jam.

Ø      Setelah perendaman di lakukan, kemudian dilakukan beberapa kali pencucian kacang yang sudah di rendam tadi.

Ø      Kemudian kedelai digiling menggunakan mesin penggilingan kedelai hingga halus.

Ø      Setelah itu masukkan kedelai ke dalam tungku untuk selanjutnya direbus hingga matang. Sampai busanya hilang dan calon bakal tahunya mendidih.

Ø      Proses selanjutnya kedelai disaring mnggunakan kain bersih tujuannya agar air dan patinya (sari kedelainya ) terpisah.

Ø      Proses terakhir tuangkan pati (sari) kedelai itu kedalam cetakan tahu dandi tutup menggunakan saringan dan cetakan bambu dan di tutup lagi dengan balok kayu agar calon tahu menjadi padat.


Ø      Hasil tahu yang telah dicetak, setelah tahu menjadi padat lalu kemudian dipotong-potong sesuai ukuran.

2.2 Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tahu ini tidak menggunakan bahan pengawet. Tahu tanpa pengawet ini mampu bertahan sekitar dua hari. Ciri-ciri tahu yang sudah tidak layak di makan:
o   Tahu berwarna coklat
o   Bau asam
o   Tahu berlendir
2.3 Tips bagi pembeli agar tahu dapat bertahan lama :
o   Tahu direbus menggunakan air mendidih
o   Kemudian air rebusan itu diganti dngan air yang baru 
2.4  Tips bagi pembeli agar dapat mengetahui tahu yang ada pengawetnya cirri-cirinya, yaitu :
o   Bagian luar tahu terasa kesat
o   Kenyal
o   Lama-lama bentuk tahu akan brubah ukuran 
      Tidak hanya patinya saja yang berguna sebagai bahan makanan berupa tahu namun ampasnya berguna juga dan dapat diolah menjadi oncom. Selain oncom, sisa ampas ini juga bisa sebagai makanan ternak seperti kerbau dan sapi.
      Pembuatan tahu ini dalam tiap produksinya menghabiskan sekitar 2-3 kwintal kedelai dan menghasilkan sekitar 6000 potong tahu. Keuntungan yang didapat dalam usaha produksi tahu ini sekitar 500.000 (laba kotor) dengan perbandingan tenaga kerja pembuat tahu 4 dan 1 pembuat oncom.

Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Sekilas kami perhatikan dalam pembuatan tahu ini, kebersihan kurang dijaga seperti cara berpakaian pegawainya saat proses pembuatan tahu. Sehingga kebersihan dan kesehatan kurang terjamin. Jadi , kebersihan adalah hal yang paling utama yang harus di perhatikan dalam proses pembuatan makanan karena hal ini menyangkut kesehatan konsumen.
3.2  Saran
Seharusnya dalam pembuatan tahu ini hal yang paling utama diperhatikan adalah kebersihan yang seperti pernyataan diatas yaitu dalam hal berpakaian pekerja disarankan memakai pakaian yang tertutup. Proses penyaringan yang menggunakan kain pastikan kain yang digunakan bersih dan steril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar